Kebijakan Kesehatan Jiwa Pascabencana: Terapi Pemberdayaan Diri Secara Kelompok Sebagai Sebuah Alternatif

  • Ni Wayan Suriastini Survey METER, Jl. Jenengan Raya No 109, Yogyakarta 55282
  • Bondan Sikoki Survey METER, Jl. Jenengan Raya No 109, Yogyakarta 55282
  • Nur Suci Arnashanti Survey METER, Jl. Jenengan Raya No 109, Yogyakarta 55282

Abstract

Upaya pemulihan setelah bencana sering memberikan perhatian lebih untuk pemulihan kerusakan fisik dan perhatian yang rendah diberikan pada upaya pemulihan keadaan mental dan emosional. Terapi kelompok menjanjikan sesuatu yang real dan menjawab tantangan untuk mengatasi permasalahan psikologis pasca bencana. Pasca erupsi Gunung Merapi tahun 2010, banyak organisasi non pemerintah yang terlibat pada program pemulihan awal. Salah satu organisasi tersebut adalah Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB) yang melakukan program Terapi Kelompok Pemberdayaan Diri untuk pemulihan stres dan trauma (PPSTK) secara intensif di sebuah dusun yang terletak hanya 7 km dari puncak Merapi. Dampak program dianalisis menggunakan pendekatan difference and difference dengan pengamatan status kesehatan mental melalui check-list PSTD dan skala Depresi dari Pusat Studi Epidemiologis (CES-D). Terapi Kelompok Pemberdayaan Diri berpengaruh positif pada pemulihan kesehatan mental pasca erupsi Merapi tahun 2010. Analisis difference and difference antara data masyarakat yang mendapatkan program dan masyarakat di daerah kontrol menunjukkan bahwa program trauma healing dengan Terapi Kelompok Pemberdayaan Diri secara signifikan mengurangi 11 dari 17 gejala PSTD, yang mencapai 7%-19% pengurangan. Program ini memiliki pengaruh yang baik pada peningkatan kepercayaan diri termasuk merasa sama baiknya dengan orang lain (28%) dan penuh harapan tentang masa depan (15%).

References

Corey, G. (2012). Theory and Practice of Group Counseling, 8th Edition, International Edition. US: Brooks/Cole Cengage Learning.

Frankenberg, E., et al. (2008). Mental health in Sumatra after the Tsunami. American Journal of Public Health, 98(9): 1671–1677.

Knee, S. M., et al. (2008). Psychometric properties PTSD checklist in sample of male veterans. Journal of Rehabilitation Research and Development, 45(3).

Mackinnon, A., et.al. (1998). The center for epidemiological studies depression scale in older community sample in Indonesia, North Korea, Myanmar, Sri Lanka and Thailand. Journal of Gerontology Psychological Science. 53B(6).

Krishna, A., et al. (2003). Self empowerment, seni memberdaya diri bagi para pendidik dan pemimpin. Jakarta: One Earth Media.

Krishna, A. (1998). Seni memberdaya diri 1, meditasi untuk manajemen stres dan Neo Zen Reiki untuk kesehatan jasmani dan rohani. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

National Center for Posttraumatic Disorder USA. (2004). What is posttraumatic stress disorder?. Diakses 20 Juli 2013 dari www.ncptsd.org.

Printz, B. L., Mark, D., Shermis, & Patrick, M.W. (1999). Stress buffering factors related to adolescent coping: A path analysis. Journal of Adolescence, 34(136), 715-734.

Radloff, L. S. (1977). The CES-D scale: A self report depression scale for research in the general population. Applied Psychological Measurement, 1: 385-401.

Suriastini, W., Frankenberg, E., Sikoki, B., & Thomas, D. (2004a). Stress and coping in the aftermath of terrorism: Evidence from the Balinese economic and social transitions survey. Paper Presented at the International Workshop, The Changing Asian Family: A Support System With Holes?, Singapore, 24–26 May 2004.

Suriastini, W., Frankenberg, E., Sikoki, B., & Thomas, D. (2004b). Individual, household, and family responses to terrorism: Evidence from longitudinal household survey data. Paper Presented at Population Association of America, 2004, Annual Meeting, Boston, April, 2004.
Published
2018-08-09
How to Cite
SURIASTINI, Ni Wayan; SIKOKI, Bondan; ARNASHANTI, Nur Suci. Kebijakan Kesehatan Jiwa Pascabencana: Terapi Pemberdayaan Diri Secara Kelompok Sebagai Sebuah Alternatif. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Peranan Psikologi Bencana Dalam Mengurangi Risiko Bencana, [S.l.], p. 154-167, aug. 2018. Available at: <http://ejournal.unbi.ac.id/index.php/semnaspsikologibencana/article/view/74>. Date accessed: 29 mar. 2024.