PKM Pemberdayaan Kelompok Nelayan Sri Baruna Pada Era Pandemi Covid-19 Di Banjar Kubur Desa Ketewel Gianyar

Abstract

Potensi sumber daya laut Indonesia salah satunya adalah ikan, demikian juga potensi lestari sumber daya ikan yang ada di perairan Bali. Salah satu wilayah pesisir di Pulau Bali yang melakukan kegiatan nelayan adalah wilayah Banjar Kubur Desa Ketewel Gianyar, dimana perekonomian masyarakat sekitar sangat didukung oleh hasil laut tersebut. Para nelayan juga menghadapi berbagai kendala dalam aktivitasnya. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah membantu mitra mencarikan solusi dengan melakukan pemberdayaan untuk meningkatkan perekonomian serta meningkatkan penjualan para nelayan di masa pandemi. Mitra dari program pengabdian masyarakat ini adalah Kelompok Nelayan Sri Baruna yang merupakan kelompok ibu-ibu nelayan pada Banjar Kubur Desa Ketewel Gianyar yang kegiatannya mengolah hasil tangkapan laut menjadi olahan pindang. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah hasil olahan ikan yang masih terbatas hanya berupa olahan pindang. alat yang digunakan untuk proses pengolahan pindang masih sederhana serta pemasaran yang hanya terbatas pada pasar lokal setempat. Untuk itu mengatasi permasalahan tersebut metode yang digunakan yaitu memberikan pelatihan kewirausahaan pembuatan olahan ikan serta pengenalan sistem pemasaran digital sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemasaran. Hasil kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian kelompok nelayan agar dapat mengembangkan kewirausahaan menuju ekonomi kreatif pada masa pandemi covid-19