Mitos Dan Nilai Local Wisdom (Kearifan Lokal) Tradisi Larung Sesaji Sebagai Tolak Bala Di Kawah Gunung Kelud Desa Sugih Waras Kabupaten Kediri
Abstract
Penelitian ini bertujuan membahas mengenai mitos dan nilai Local Wisdom kegiatan ritual larung sesaji di kawah Gunung Kelud Desa Sugihwaras Kabupaten Kediri. penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka (literature review). Kajian pustaka digunakan untuk menguraikan tentang literatur yang relevan dengan bidang yang dibahas. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa ritual sesaji adalah sebuah tindakan religi dengan paham animisme dan dinamisme dimana mitos dan magi tetap melekat dalam pribadi masyarakat jawa. Tindakan-tindakan simbolis dalam setiap prosesi memiliki arti atau tujuan walaupun dengan berbagai macam cara yang berbeda, namun pada akhirnya tetap bermuara meminta permohonan kepada Sang Pencipta.
References
Bambang, D. (2016). 5 Mitos Bencana Alam yang Tak Terbantahkan. Surabaya: Nida Dwi Karya.
Febrianto, A. (2016). Antropologi Ekologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Kencana.
Huda, A. M., Bajari, A., Muhtadi, A. S., & Rahmat, D. (2017). Functions and Values of Ritual “Larung Sesaji Keludâ€. MediaTor, 10(2), 156-164.
Mitanto, M., & Nurcahyo, A. (2012). Ritual Larung Sesaji Telaga Ngebel Ponorogo.Agastya, 02(02), 36-53.
Ridwan, N. (2007). Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal Ibda, Juurnal Studi Islam dan Budaya, 5(1), 27-38.
Saptomo, A. (2010). Hukum dan Kearifan Lokal: Revitalisasi Hukum Adat Nusantara. Yogyakarta: Grasindo.
Setyosari, P. (2015). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: PT. Kharisma Putra Utama.
Winzeler, R. L. (2008). Anthropology and Religion: What We Know, Think and Question. UK: Altamira Press.